Monday, January 16, 2017

Babinsa Temukan Pakain Dalam Wanita dan Percikan Darah

Babinsa Temukan Pakain Dalam Wanita dan Percikan Darah. Bintara Pembina Desa (Babinsa) menggeledak di sebuah kos kosan kosong di Kampung Jati, Desa Gekbrong, Kecamatan Gekbrong, Cianjur. Tempat tersebut menjadi lokasi pesta minuman keras (miras) dan perbuatan mesum yang dilakukan oleh sejumlah pemuda-pemudi.

Babinsa Temukan Pakain Dalam Wanita dan Percikan Darah
Babinsa Gekbrong, Pelda Dudu Abdulah memeriksa keadaan kosan kosong dan masuk lewat jendela karena sering digunakan mesum dan pesta miras. (Radar Cianjur/JawaPos.com)


Dari hasil pemeriksaan di lokasi Pelda Dudu Abdulah tidak menemukan kelompok pemuda yang sedang melakukan pesta miras dan mesum. Namun, dia menemukan puluhan dus bekas obat batuk cair, pakaian dalam wanita, dan percikan darah di lantai tempat kos-kosan.

“Mungkin tadi malam mereka ada di sini. Mereka mabuk dengan menkonsumsi komik, bisa jadi mereka mesum di sini karena di sini ada pakaian dalam wanita dan percikan darah ini saya belum tahu akibat kejadian apa,” katanya kepada Radar Cianjur (Jawa Pos Grup).

Dudu mengatakan, mereka bisa masuk ke dalam kos-kosan dengan cara mencongkel dan merusak jendela bagian depan. “Saat saya periksa jendela depan sudah rusak, kacanya juga sudah pecah. Pasti mereka masuk lewat jendela yang telah mereka rusak,” jelasnya.

Lanjut Dudu ,tempat kos ini sudah lama tidak ada yang menempati, sehingga mereka bisa leluasa melakaukan perbuatan maksiat di tempat itu.

“Orang-orang pada enggak mau ngekos di sini karena daerah ini rawan maling. Pernah dulu kosan ini ada yang ngisi, saat penguhuni kosan pergi kerja, barang-barangnya malah raib dibawa maling. Akhirnya penghuni kosan memilih untuk pindah tempat kos,” pungkasnya. (pj/dil/yuz/JPG). Babinsa Temukan Pakain Dalam Wanita dan Percikan Darah

Sumber: Jawapos.com

Petaka Cipali Renggut 7 Nyawa, Semua Korban Warga Kabupaten...



Kecelakaan maut kembali terjadi di Tol CIlapi. Minibus Luxio nomor polisi B 1138 UKS menabrak tronton Nopol AB 8837 AK di KM 161+200 jalur A Tol Cipali, tepatnya di Kabupaten Majalengka, Minggu (15/1) sekitar pukul 02.30 WIB. Akibatnya, 7 orang tewas.

Petaka Cipali Renggut 7 Nyawa
Minibus Luxio nomor polisi B 1138 UKS menabrak tronton Nopol AB 8837 AK di KM 161+200 jalur A Tol Cipali


Selain itu, tiga penumpang lainnya mengalami luka berat. Para korban kebanyakan warga Desa/Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan.

Saat ini tujuh jenazah, salah satunya sopir, disemayamkan di RSUD Arjawinangun, Cirebon. Sementara korban luka dirawat intensif di RSU Mitra Plumbon.

Dilaporkan radarcirebon.com (Jawa Pos Group), kejadian bermula saat Luxio yang dikemudikan Aan Sawaludin (35) melaju dari arah Cikopo menuju Palimanan, Cirebon. Saat tiba di KM 161+200 jalur A di duga pengemudi mengantuk berat.

Sang pengemdui Luxio tidak bisa mengendalikan kendaraannya saat jarak dengan tronton yang berada di depannya sudah sangat dekat. Akhirnya, kecelakaan tak bisa dihindari.

“Ya, memang ada lakalantas di Tol Cipali. Tujuh korban dibawa ke Rumah Sakit Arjawinangun sekitar pukul 05.00 WIB tadi, semuanya dalam keadaan meninggal dunia,” kata Misrad, petugas kamar mayat RSUD Arjawinangun.

Sementara itu, mobil Luxio yang sekarang kondisinya rusak parah diamankan ke Unit PJR Kertajati Tol cipali. Polisi juga masih melakukan penyelidikan penyabab pasti kecelakaan yang mengakibatkan 7 korban tewas itu. (cecep/yuz/JPG)

Sumber: Jawapos.com

Tragis! Korban Tewas Kecelakaan Tol Cipali Baru Menikah, Nasib Suaminya...



Korban kecelakan maut di Tol Cipali antara minibus Luxio nopol B 1138 UKS dengan tronton nopol AB 8837 AK di KM 161+200 mengakibatkan 7 orang tewas. JawaPos.com – Satu persatu para korban kecelakaan tiba di rumah duka di Kabupaten Kuningan, Minggu (15/1). Kedatangan jenazah para korban tewas tersebut disambut tangis histeris keluarga dan tetangga.

Kediaman Ela Sri Hofilah (20) di Desa Sindangjawa, Kecamatan Cibingbin, terlihat ramai sejak pagi. Warga sudah berkumpul di rumah duka dengan membawa beras takjiah. Sedangkan kedua orang tua Ela langsung menyusul ke RS Arjawinangun Cirebon memastikan salah satu korban adalah benar anaknya.

Sekitar pukul 14.00 WIB, ambulan dari RSUD Arjawinangun yang membawa jenazah Ela pun tiba. Dari jok depan, tampak ibu korban, Ooh Sariah, sudah tak kuasa menahan kesedihan atas kematian putrinya tersebut hingga langsung pingsan dan digotong warga yang sudah menunggu sejak pagi.

Disusul kemudian ayahnya, Mustofa, yang juga tak sanggup menutupi kesedihannya dan menangis tersedu-sedu terpaksa dibopong sejumlah warga menuju kediamannya. Melihat pemandangan memilukan tersebut, warga terutama para ibu yang memadati pekarangan rumah Ela pun turut berurai air mata.

“Kasihan, Ela baru menikah 1,5 tahun dan belum punya anak. Kabarnya suaminya selamat dan masih dirawat di RS Mitra Plumbon,” kata Nuning, salah seorang tetangga Ela.

Menurut Nuning, Ela dan suaminya Alimansyah pergi merantau ke Tangerang untuk menjaga warung berjualan rokok dan mi instan seperti yang banyak dilakukan warga Kuningan. Kata dia, setiap dua bulan sekali, pasangan ini pulang karena aplusan berjaga rombongnya dengan orang lain.

Sementara itu Fandi, salah seorang tokoh masyarakat desa setempat mengatakan, jenazah Ela yang sudah dimandikan di RS Arjawinangun setelah disemayamkan di rumah duka akan langsung disalatkan kemudian dikuburkan di TPU di desa Sindangjawa.

“Warga sudah membuatkan dua liang lahat, satu untuk Ela dan satu lagi untuk jenazah Rosin yang turut menjadi korban kecelakaan Tol Cipali. Setelah disalatkan akan langsung dikuburkan di TPU desa,” kata Fandi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kecelakan di Tol Cipali antara minibus Luxio nopol B 1138 UKS dengan tronton nopol AB 8837 AK di KM 161+200 jalur A Tol Cipali tepatnya di Kabupaten Majalengka, mengakibatkan 7 orang tewas dan tiga orang lainnya mengalami luka berat.

Korban meninggal dunia, tiga di antaranya merupakan warga Cibingbin, dua warga Luragung dan dua lagi warga Tangerang. Sementara tiga korban luka-luka yang masih menjalani perawatan di RS Mitra Plumbon semuanya merupakan warga Cibingbin. (taufik/yuz/JPG)

Sumber: Jawapos.com

No comments: