Dinda Asmi Gadis Bondowoso Masuk DA 4 Indosiar

Bintang-x. Dinda Asmi, yang memiliki nama asli Dinda Aprilia terlahir 02 April 2000, dari pasangan M. Rakip dan Asmi Utami, yang saat ini sudah menembus D'Academy 4 Indosiar.

Dinda Asmi Gadis Bondowoso Masuk DA 4

Dinda Asmi mempunyai Hobby nyleneh, kata Asmi Utami, suka main Ngetrail mas, selain nyanyi juga piawai baca Al Qur'an.

Darah seni mengalir dari Asmi Utami ke Dinda Asmi, sejak TK ia pernah menjadi juaran 1 tingkat Kabupaten dengan membawakan lagu Perjuangan, lalu juara Harapan 1 festival lagu Jepang ditingkat Jawa Timur.

Juara Tartil Qur'an tingkat kabupaten, dan juara harapan 1 Puisi tingkat Jawa Timur.

Dinda Asmi yang pernah menjuarai berbagai lomba ini, berawal mencintai lagu dangdut semenjak ia di Sekolah Dasar(SD) Cermee 5 Bondowoso, dan sekarang duduk dibangku SMAN 1 Prajekan Bondowoso dibangku kelas 2.

"Mohon dukungan dan do'a dari pembaca Media Nasional Cetak dan Online untuk mendukung Dinda Asmi diajang TV Nasional ini," ungkapnya.

Selain itu, Dinda Asmi sangat mengidolakan Agnes Monica dan Michael Jackson, ia berharap semoga bisa membawa nama harum kota Bondowoso.

Sumber: Radar-x.net

Dinda Tampil di D’Academy, Ketua SKAK Dukung Penuh

Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya”. Mungkin pepatah inilah yang pantas disematkan kepada Adinda, (16). Pasalnya, sejak kecil ia sudah mengikuti jejak sang ibu, Asmi Utami, artis lokal Bondowoso, Jawa Timur yang namanya cukup dikenal di wilayah Tapal Kuda.

Yang lebih membanggakan lagi, Dinda sapaan akrabnya ini sudah masuk dalam 35 besar kontes dangdut D’Academy Indosiar ke-4. Posisi ini, Dinda sudah berhasil mengungguli sekitar 3 ribuan peserta audisi lainnya di Surabaya, Jawa Timur beberapa waktu lalu.

“Harapannya supaya bisa mengaharumkan nama Bondowoso di dunia Dangut Nasional,” terang Dinda ketika berbincang dengan Beritaekspres.com, Rabu (11/1/2017).

Tak tanggung-tanggung, meskipun datang dari Kabupaten kecil seperti Bondowoso, Dinda mempunyai target untuk menjuarai kontes Dangdut ini. “Optimis menang lah,” ujar siswi SMA Prajekan ini antusias.

Jika Dinda bisa melaju sampai Final dalam ajang ini, artinya ia akan ada di Jakarta kurang lebih 3 bulan lamanya. Hal itu juga berarti ia tidak bisa mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolahnya. Namun jangan khawatir, kata Dinda, ia akan mengikuti sistem KBM Online.

“Sudah diijinkan sama pihak sekolah. Nanti kalau ada Ujian atau apa bisa di kirim lewat Online,” katanya sembari tersenyum.

Sementara itu, Ketua Sentra Komunikasi Aliansi Kepala Desa (SKAK) Kabupaten Bondowoso, Hanafi akan mendukung penuh Dinda dalam ajang D’Academy Indosiar ke-4 itu,” kata Napi sapaan sehari-harinya yang akan menggalang dukungan ke anggota SKAK.

“Kita akan dukung penuh Dinda nanti, termasuk dukungan Short Massenger System (SMS) atau pesan singkat. Jika Dinda bisa masuk Final, saya akan hadir langsung ke Jakarta.” Pungkas Ketua SKAK yang juga Kepala Desa Mengok Kecamatan Pujer ini. (Abdul Wahet)

Sumber: www.beritaekspres.com